Rabu, 22 Februari 2012

pengertian Islam, Iman, Ihsan berdasarkan keterangan dari Hadits Rasulullah Muhammad S.A.W.


Pengertian Islam, Iman, dan Ihsan serta di lengkapi dengan berbagai Hadits-hadits tentangnya


Dari Umar ra, katanya: Sedang kami duduk-duduk bersama Rasulullah saw, tiba-tiba muncul seorang pria, sangat putih pakaiannya dan hitam rambutnya, tanpa terlihat dari efek-efek perjalanan (petualangan), dan tidak seorang pun dari kami yang mengenalnya sehingga duduk mendekati Rasulullah, lalu dirapatkan lututnya ke lutut beliau dan meletakkan kedua tangannya ke atas paha Rasulullah seraya berkata: "Wahai Muhammad! Beritahu kepadaku tentang Islam. "Jawab beliau:" Islam itu (1) engkau bersaksi tiada Tuhan selain Allah (2) dan bersaksi bahwa Muhammad itu utusan (pesuruh) Allah (kepada seluruh manusia) (3) dan mendirikan shalat (4) zakat (5) Baitullah untuk mengerjakan haji jika berkuasa melakukannya. "Jawab pria tersebut:" Benar katamu itu. "Kata Umar: Kami heran akan pria itu, dia yang bertanya, lalu dia pula yang membenarkan jawaban beliau. Tambah pria itu, "Beritahuku, apakah Iman itu?" Sabda beliau, "Iman itu adalah (1) kamu percaya dan beriman kepada Allah (2) kepada Malaikat-Nya (3) kitab-kitab-Nya (4) Rasul-Nya ( 5) hari akhirat (6) qadar baik dan jahat itu dari Allah. "Dia bertanya tentang Ihsan pula, maka sabda Nabi:" Ihsan itu adalah kamu beribadah (menyembah Allah) seolah-olah kamu melihat-Nya jika kamu tidak dapat melihat-Nya , maka (yakinlah) Allah tetap melihatmu. "0rang itu bertanya tentang kiamat pula, maka sabda beliau:" Masakan yang ditanya lebih tahu dari yang bertanya? "Orang itu mengalihkan pertanyaannya kepada tanda-tanda kiamat. Sabda Rasulullah saw: "Tandanya adalah perempuan melahirkan tuannya sendiri (anak yang sanggup memperhambakan ibunya), kamu akan melihat orang-orang desa yang berkaki ayam, koyak rabak pakaiannya, dan pengembala kambing berlomba-lomba mendirikan bangunan." Kata Umar: Lalu pria itu pun berlalu. Setelah aku berdiam sebentar. Rasulullah s.a.w bersabda kepadaku: "Hai Umar! Tahukah kamu siapa lelaki yang bertanya tadi? "Jawabku," Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. "Beliau bersabda:" Itulah Jibril, dia datang mengajar agama kamu. "(Riwayat Muslim)

 

Pengenalan

  Hadis ini adalah diterima dan disepakati para ulama hadits tentang kesahihannya, diriwayatkan oleh Imam Besar dalam bidangnya. Imam Muslim ra dalam kitab Iman (nomor 9 & 10). Imam lain yang masyhur seperti Nasa'i, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tarmizi memperakuinya sebagai hadits hasan lagi shahih.

 

Deskripsi

  Dalam hadits ini, Rasulullah saw sebagai pembimbing umat yang membawa rahmat dan pemegang mohor amanat di bumi didatangi oleh pembimbing dan penyimpan mohor amanat dari langit (Malaikat Jibril as) untuk bekerjasama dalam menyelesaikan persoalan agama untuk panduan keamanan manusia di setiap waktu dan tempat yang mencakup seluruh kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Demikianlah pengertian agama yang sebenarnya yang diridhai Allah. Satu-satunya agama yang masih relevan penuh keadilan sampai akhir zaman.

 

Pengajaran

  1. Rukun agama ada tiga: Keyakinan hati (Iman), kepatuhan anggota lahir (Islam),
      keindahan akhlak dan ketinggian budi pekerti (Ihsan).

2. Harus kemukakan persoalan, bukan untuk mengetahui tetapi untuk mengajar orang lain.

3. Urusan kiamat termasuk dalam ilmu ghaib yang tidak dapat diketahui kecuali tanda dan
    alamatnya saja.

4. Melalui tanda tersebut menunjukkan kiamat sudah hampir waktunya.

5. Segala tanda yang dijelaskan itu semuanya telah terjadi

6. Wajib beriman dengan hari pembalasan.

7. Hari pembalasan (agama) yang dijamin itu pasti tiba.

8. Butuh siap dengan pasokan untuk menghadapinya.

9. Petunjuk dari langit saja yang dapat menyelamatkan bumi dan segala isinya.

10. Agama yang diakui itu bukan ritual dan urusan ibadah saja, malah tidak pernah
      memisahkan antara dunia dan akhirat.

 

Kesimpulan

  Agama terbentuk dari tiga unsur, yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Rukun Iman enam perkara, sedangkan Rukun Islam lima hal. Kiamat itu pasti tiba. Tanda-tandanya sudah terang dan nyata.

Tidak ada komentar: